Menurut Campbell (2010), mitosis adalah proses pembelahan dari satu sel menjadi dua anak sel yang identik. Sedangkan meiosis adalah proses di mana satu sel membelah diri sebanyak dua kali untuk menghasilkan empat sel yang mengandung setengah jumlah informasi genetik dari sel sperma dan sel telur. Dalam hal ini, pada meiosis terjadi pewarisan sifat.
Ada lima tahapan mitosis, yaitu Interfase, Profase, Anafase, Telofase, dan Sitokinesis. Cara mudah menghafalkannya adalah dengan disingkat menjadi IPMAT-S.
Pada tahapan ini, kromosom memisahkan diri menjadi dua bagian. Kedua bagian dari kromosom ini kemudian membelah diri lagi sehingga didapat empat pasang kromosom yang berbeda. Sehingga terjadi penambahan kromosom dari 46 kromosom pada satu sel (23 pasang kromosom) dapat menjadi 92 kromosom (46 pasang kromosom). Pada sentrosom terdapat sepasang sentriol yang mengandung mikrotubulus (sejenis benang), mikrotubulus ini melebar selama tahap interfase.
Pada tahapan ini, kromosom dengan informasi genetik yang sama bersatu dan memadat (terkondensasi). Kedua sentriol pada sentrosom mulai bergerak menuju ke arah yang berlawanan (kutub yang berbeda). Kedua sentrosom ini kemudian membentuk benang dari mikrotubulus, benang ini biasa dikenal sebagai benang spindle.
Pada tahapan ini, membran inti pecah. Dua kromosom yang telah memadat pada tahapan profase mulai bergerak dan terikat pada benang spindle tepat di tengah sel.
Pada tahapan ini, benang spindle mulai memendek. Hal ini menyebabkan kedua pasangan kromatid bergerak ke dua kutub berlawanan dari sel.
Pada tahapan ini, kedua kromosom mulai membentuk membrannya masing-masing.
Oleh karena sel dalam keadaan tidak stabil, sel akhirnya membelah diri menjadi dua. Pada tahapan ini sel menjadi dua anak sel dengan masing-masing sel memiliki 23 pasang kromosom.
· Interfase
Pada tahapan ini, kromosom memisahkan diri menjadi dua bagian. Kedua bagian dari kromosom ini kemudian membelah diri lagi sehingga didapat empat pasang kromosom yang berbeda. Sehingga terjadi penambahan kromosom dari 46 kromosom pada satu sel (23 pasang kromosom) dapat menjadi 92 kromosom (46 pasang kromosom). Pada sentrosom terdapat sepasang sentriol yang mengandung mikrotubulus (sejenis benang), mikrotubulus ini melebar selama tahap interfase.· Profase I
Pada tahapan ini, kedua kromosom yang menggandakan diri langsung menyatu dan memadat (terkondensasi). Ini berbeda dengan tahapan pada mitosis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar. Kedua sentriol pada sentrosom mulai bergerak menuju ke arah yang berlawanan (kutub yang berbeda). Kedua sentrosom ini kemudian membentuk benang dari mikrotubulus, benang ini biasa dikenal sebagai benang spindle. Yang membedakan tahapan ini dengan mitosis adalah adanya sedikit pertukaran informasi yang prosesnya dikenal sebagai rekombinasi atau persilangan.· Metafase I
Pada tahapan ini, membran inti pecah. Dua kromosom yang telah memadat pada tahapan profase mulai bergerak dan terikat pada benang spindle tepat di tengah sel.· Anafase I
Pada tahapan ini, benang spindle mulai memendek. Hal ini menyebabkan kedua pasangan kromatid bergerak ke dua kutub berlawanan dari sel.· Telofase I
Pada tahapan ini, kedua kromosom mulai membentuk membrannya masing-masing. Lalu kemudian terjadi tahapan sitokinesis.Tahapan serupa terjadi kembali pada Profase II, Metafase II (untuk Metafase II menyerupai tahap Metafase pada Mitosis), Anafase II, dan Telofase II. Dan hasil akhir dari pembelahan meiosis adalah :Perbedaan mitosis dan meiosis dapat dilihat pada tabel berikut :
Bagaimana sel mengatur terjadinya mitosis dan meiosis? Ternyata sel memiliki sebuah mekanisme yang dikenal sebagai siklus sel. Tahapan siklus sel terdiri dari Fase G1, Fase S, Fase G2, Fase M, dan Fase G0.
Tahapan ini , perubahan metabolisme mempersiapkan sel untuk pembelahan. Pada titik tertentu , sel berkomitmen untuk membelah dan bergerak ke fase S.
Pada tahap ini, sintesis DNA mereplikasi materi genetik. Setiap kromosom sekarang terdiri dari dua kromatid serupa.
Pada tahapan ini, perubahan metabolik mengumpulkan bahan sitoplasma yang diperlukan untuk mitosis dan sitokinesis.
Adalah tahap pembelahan inti (mitosis) diikuti oleh pembelahan sel (sitokinesis).
Pada fase G0, sel memasuki tahap istirahat, dan melakukan tugasnya tanpa membelah diri.